Kamis, 15 November 2012

Kontemplasi hidup 1 : Antara Subang - Bandung, sebuah perjalanan batin untuk Persib

Tahun 1995 ketika aku SMP, nonton Persib hanya sebatas di Televisi, itu pun hitam putih, strumnya pake aki, kalaupun mau berwarna pake kaca berwarna, pada waktu itu  Persib Juara LIGINA 1. Itu adalah kenangan, dan titik mula, Persib jadi bagian hidup.


Banyak hal yang ketika waktu kecil kita hanya bisa melihatnya di televisi, atau mendengarnya radio (itu saja karena waktu aku kecil, pertengahan tahun 80an sampai 90an, internet masih langka, terutama di desa), ketika kita menginjak dewasa ternyata kita bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri. 
Antara tahun 2000-2010, mulailah aku sering melihat Kang Cecep Spiderman dkk, live, terutama untuk maen kandang, baik di Siliwangi ataupun di Jalak Harupat.
Salah satu moment yang tak terlupakan adalah saat Persib vs Persema, di Stadion Siliwangi Rabu (14/03/2007). Di UPI, hari rabu biasanya kuliah MKDU, pernah di waktu sebelumnya kuliah tersebut terlewatkan, karena Persib. Tapi karena sudah semua matakuliah MKDU selesai dan lulus dikontrak, rabu itu lancar jaya, tidak ada bolos, ngaleod, atau nitip absent, dsb. 
Siang itu, jam 2 siang aku dan beberapa kawan sudah stand by di stadion siliwangi, hari sangat panas, jam 15.30 kick off, saat persib menang 3-1, pintu gerbang tribun selatan-samping jebol, ribuan bobotoh masuk, pertandingan dihentikan hampir 1,5 jam,. sekitar pukul 5 sore, turun hujan dengan deras, setelah maghrib hujan reda, setelah isya dan setelah ada kesepakatan panpel dengan keamanan dan juga kedua team, pertandingan dilanjutkan. Persib tetap menang, kami kabulusan tapi senang. hal yang unik adalah, DARI JAM 2 SIANG SAMPAI JAM 5AN, PANAS TERIK, KEMUDIAN HUJAN DERAS SAMPAI JAM SETENGAH 7AN, PERTANDINGAN DILANJUTKAN, SAMBIL KABULUSAN, JAM SETENGAH 9AN BUBAR. 7 JAM KENA PANAS TERIK, TERUS DIGUYUR HUJAN LEBAT, KABULUSAN, DAN ANEHNYA TIDAK ADA SAKIT-MASUK ANGIN-ATAU APAPUN. ADA APA INI??? 

Catatan lainya adalah ada aura berbeda saat menyaksikan Persib di Siliwangi dengan di Jalakharupat. Ketika nonton di Siliwangi, ketika melihat papan skor yang ada gambar maungnya, ada perasaan bangga, suka, waas, dsb. waas karena waktu kecil aku hanya bisa melihatnya di televisi, sekarang hanya beberapa meter di depanku, apalagi jika papan skornya seperti gambar di samping. Ada kejadian yang tak disangka dari awal, pada suatu hari Sabtu pagi (lupa tanggalnya), ketiaka aku sedang makan di SAMBEL HEJO Jl. Natuna Bandung, ketika sedang asik makan, tiba-tiba hampir semua skuad PERSIB juga makan di sana, tepat di samping mejaku, ternyata Abanda Herman Ulang Tahun. Kang Robby makan di sampingku. Hal lainya, ketika aku bertemu para orang tua atau rekan-rekan di kampung (nun dekat di Subang), aku suka bercerita dengan gagah kalau aku sering bertemu Kang Cecep Spiderman, Kang Robby Darwis, dll.Hidup Persib !!!Hidup Sepak Bola !!!  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar