Ini adalah novel pertama yang TAMAT dibaca, beberapa tahun silam, biasanya ga mau baca novel, soalnya takut larut dalam aliran ceritanya... ah.. Tapi ternyata ini jadi titik awal saya suka membaca novel (fiksi).
Semua orang tahu Taj Mahal, makam yang kemudian jadi keajaiban dunia yang dibuat oleh seorang sultan untuk mengenang mendiang istrinya.
Shah Jahan Sultan Mughal di India dalam kesedihannya karena sang istri tercinta Mumtaz Mahal, meninggal saat melahirkan anak terkahirnya. Untuk mengenang istri terkasih Sang Sultan mengabadikan cintanya dalam suatu bangun indah, dibangunlah persemayangan terakhir untuk "sriti"nya itu.
Cerita berlanjut saat anak-anak Sultan Shah Jahan beranjak dewasa, adalah Jahanara anak perempuan Sultan yang jadi point of view dari novel ini, berkisah saudara-saudaranya, Pangeran Dara sang mistikus, Aurangzeb yang ambisius dan keras, Isa sang arsitek Taj Mahal - kekasih rahasianya.
Beberapa point menarik dari cerita ini adalah :
- Cinta dan kehilangan yang sangat luar biasa dari seorang suami pada istrinya, hingga terwujud sebuah bangunan megah "Taj Mahal"
- adanya istilah "suami politik" dan "kekasih rahasia" dari tokoh utama, dan perselingkuhan yang berujung bahagia, aneh juga ya...
- Ambisi yang terlampau besar dan pemikiran yang "puritan" tidak akan menghasilkan kebaikan, Aurangzeb bahkan tega menghabiskan lawan politiknya, bahkan saudara-saudaranya sendiri untuk menjadi penguasa, namun ternyata hal tersebut mengantarkan pada kemunduran Mughal.
Alur cerita dalam novel ini, tata bahasa, setting latar, dll, akan membuat kita seakan-akan ada di waktu dan tempat yang diceritakan, benteng merah Agra, sungai Yamuna, walaupun belum pernah ke sana, jaman sekarang tinggal googling saja. biar kebayang. hehehe.
Walaupun novel lama, namun berbobot. Banyak pelajaran bisa dipetik. Tidak ada salah di sela waktu luang membacanya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar